Bumbu Dapur Indonesia yang Berkhasiat

Kita mengenal banyak jenis bumbu dapur untuk keperluan memasak. Selain bermanfaat untuk memebuat makanan terasa lebih nikmat, bumbu dapur juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Lada atau merica

Lada atau merica merupakan salah satu bumbu dapur yang bisa dijadikan bumbu untuk membuat pedas masakan. Campuran lada juga bagus dalam membuat tubuh terasa hangat dan nyaman. Uniknya lagi, lada juga bagus dijadikan pereda sakit kepala. Bumbu dapur ini juga bisa digunakan untuk mengatasi bau keringat yang berlebih serta meningkatkan gairah seks.

2. Bawang merah

Di dalam bawang merah terkandung flavonoid dan fenol yang mengandung antioksidan. Kandungan ini bagus dibuat sebagai pereda peradangan dan perusakan radikal bebas. Penelitian juga menunjukkan jika bawang merah mengandung senyawa sulfur yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan kolesterol. Jenis bawang ini juga bagus untuk mengatasi infeksi dari bakteri dan virus.

3. Bawang putih

Selanjutnya ada bawang putih yang bisa menambah citarasa semakin nikmat pada masakan. Bawang putih mengandung zat alicin yang mengandung antiseptik dan antibakteri. Konsumsi bawang putih dapat menyembuhkan flu, membuat tekanan darah normal, penawar pembicaraan, memulihkan stamina dan lain sebagainya.

4. Kunyit

Kunyit memiliki zat yang sehat bernama curcumin di miliki. Lebih baik mengungkapkan rasa sakit perut, sakit kepala, nyeri persendian, sakit karena menstruasi hingga bagus untuk meningkatkan nafsu makan.

5. Jahe

Selanjutnya bumbu dapur terdiri dari jahe yang cukup populer untuk dijadikan bahan pembuat minuman. Bumbu dapur yang juga termasuk dalam golongan rempah-rempah ini berkhasiat sebagai anti peradangan dan antioksidan bagi tubuh. Dengan khasiatnya tersebut, jahe juga bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit dan sakit.

Air rebusan jahe dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang mengandung kembung, mual, sakit kepala serta untuk mengatasi badan yang pegal-pegal. Jahe juga bagus untuk mengatasi bau mulut tidak sedap juga bagus untuk melancarkan sirkulasi darah.

6. Kencur

Air perasan kencur ampuh dalam meredakan sakit batuk. Rempah yang satu ini juga bagus dalam mengatasi gangguan diare, gangguan pencernaan serta untuk pembersihan darah.

7. Serai

Serai dikenal sebagai tumbuhan yang berguna untuk menangkal nyamuk di dalam ruangan. Bumbu dapur satu ini juga bagus untuk mengatasi pegal-pegal, diare dan batuk. Seraya juga membantu dalam mengatasi nyeri lambung. Selain Manfaat tersebut, udara perasan serai juga bagus digunakan untuk obat kumur, peluruh keringat dan obat batuk.

8. Pala

Air rebusan dari pala bisa digunakan untuk mengatasi susah tidur. Hebatnya lagi, pala juga bagus digunakan untuk melancarkan peredaran darah serta untuk mengatasi masalah pencernaan. Suatu penelitian yang telah dilakukan di negara Thailand, mengungkapkan jika bumbu dapur ini dapat dibuat sebagai penghambat tumbuhnya kanker yang berbahaya.

9. Kayu manis

Bumbu dapur yang satu ini menjadi salah satu primadona di dunia masak masak. Wanginya yang enak, membuat kayu manis juga bisa dijadikan aromaterapi. Menjadikan kayu manis sebagai aroma terapi bisa dilakukan dengan mencampurkan bubuk kayu manis ke dalam lilin buatan sendiri atau bisa juga dengan cara mengikat beberapa batang kayu manis yang terbuat dari lilin.

Kayu manis memiliki banyak sekali Manfaat seperti mengukur kadar kolesterol dalam darah dengan kandungan antioksidannya. Kayu manis juga bagus untuk mengatasi berbagai jenis kulit seperti mengatasi jerawat.

10. Lengkuas

Lengkuas mengandung banyak zat sehat bagi tubuh seperti quercetin, flavonoid, sodium, vitamin A, vitamin C, galangin dan lain-lain. Dengan cadangannya tersebut, lengkuas dapat digunakan untuk melindungi kesehatan mulut, mengurangi risiko untuk mengurangi demam.

Selain beragam bumbu dapur di atas, masih banyak lagi manfaat lain yang bisa ditemukan di bumbu dapur lainnya. Meski demikian, penggunaan bumbu dapur untuk kesehatan digunakan dalam takaran yang masuk akal. Dosis yang berlebihan tidak dihargai lantaran tidak baik untuk tubuh.